Welcome To www.muchtarardhiansyah.blogspot.com, Terima Kasih Telah Berkunjung, Jangan Lupa Untuk Tinggalkan Komentar, Follow Twitter, Dan Like Facebook.|Dan Maaf Atas Gangguan Iklannya|

Search Here

Thursday, March 14, 2013

0 Harlem Shake

4:26 PM Under From Seputar Dunia
[0 Comment]
TEMPO.CO, Jakarta - Akhir Juni tahun lalu, seorang disk jockey kurang terkenal di Brooklyn merilis lagu electronic dance music (EDM) berjudul Harlem Shake. Dia merilis lagu tersebut di website gratisan tanpa banyak keriuhan.

Tapi, di awal Februari 2013, Harlem Shake telah menjadi fenomena massa selevel Psy, penyanyi Gangnam Style. Orang-orang dengan gaya apa dan latar belakang apa pun melakukan Harlem Shake.

Kini, di YouTube, telah ada lebih dari 100 ribu posting-an video Harlem Shake. Ketika Billboard mengubah kriteria lagu-lagu ngehit dengan memasukkan data YouTube dalam sepekan, Harlem Shake meroket menjadi nomor satu dalam daftar 100 lagu hot.

Hal yang lucu adalah video Harlem Shake milik Baauer sendiri tidak pernah ada. Di YouTube, yang ada hanya versi resmi dalam bentuk audio, yang telah dilihat orang 14 juta kali.

Nasib baik terjadi setelah versi dansa Harlem Shake, yang dibuat komedian Filthy Frank di YouTube, menjadi virus pada 2 Februari. Video Harlem Shake versi Frank mencatat 17 juta penonton dan membuat ratusan ribu orang lainnya meniru dan membuat video Harlem Shake versi masing-masing. Bahkan ada lebih dari 70 video Harlem Shake yang dilihat sekurangnya 1 juta orang.

Karena YouTube mengizinkan artis, label rekaman, dan publisher untuk mengukur nilai uang dari lagu melalui layanan konten ID, Baauer akhirnya mampu meraih pendapatan dari versi orisinal dan dari versi cover-nya. Namun, beberapa orang yang berkecimpung di industri musik mengatakan bahwa aliran uang tidak akan bertahan. "Lebih baik tidak menghentikan pekerjaan sehari-hari mereka," kata Jamie Kitman, seorang manajer di OK Go.

Tapi, Matt Johnson, seorang musikus grup rock Matt and Kim, mengatakan, kemasyhuran Harlem Shake pantas ditujukan kepada Baauer. Dia pun mengaku menyukai lagu Harlem Shake. "Ada energi tertentu yang diciptakan dalam 30 detik yang merupakan bagian dari lagu dan video-video lainnya. Anda tidak perlu memiliki keterampilan menari atau belajar dengan rutinitas yang lama," kata dia.

Matt and Kim mem-posting video Harlem Shake versi sendiri pada 11 Februari lalu. Kini, video mereka telah dilihat oleh 9 juta penonton.

Dan Untuk Hiburan Ada Video Hasil Karya Sendiri (hehehe :D)


Read More »

Sunday, March 10, 2013

0 Sandal Lucu

5:56 PM Under From Seputar Dunia
[0 Comment]

SPESIFIKASI PRODUK

Sandal Ini Terbuat Dari Bahan Spon Eva Yang Empuk, Dengan Lapisan Dasar Rubber Sole Anti Selip Sehingga Mampu Memberikan Performa Yang Maksimal Dalam kenyamanan Dalam Setiap Langkah Kaki Anda.

Sandal Lucu Ini Tersedia Dalam Beberapa Ukuran :

21,24,28,30,32,34,35,38,40, Dan 42

Dan Untuk Masalah Harga Disesuaikan Dengan Ukuran, Yaitu :

21 -> 34 = 45 Ribu
36 -> 42 = 50 Ribu

Jika Berminat Hub : 085695410297
Terima COD ( Cash On Delivery) Jakarta Timur Dan Sekitarnya
Read More »

Friday, March 8, 2013

0 Telkom Gelar Akses Wifi Di 100.000 Sekolah

8:06 PM Under From Seputar Dunia
[0 Comment]
Bandung (ANTARA News) - PT Telkom Indonesia Tbk menggelar akses Wifi di 100.000 sekolah di seluruh Indonesia pada 2013 yang merupakan bagian dari program Indonesia Digital School atau IndiSchool.

"Program IndiSchool dengan menggelar akses Wifi di 100.000 sekolah di Indonesia, merupakan salah satu dari program besar Telkom menggelar sejuta akses Wifi," kata Direktur Enterprise & Wholesale Telkom Muhammad Awaludin di sela-sela pembukaan Bandung Cloud of Knowledge, Senin.

Saat ini Wifi IndiSchool telah tergelar di hampir 3.300 sekolah di Indonesia,khususnya di Kota Bandung yang akan digelar akses Wifi sebanyak 1.500 sekolah hingga April 2013.

Kota Bandung merupakan kota yang mendapat kesempatan memiliki cloud of knowledge dimana salah satu pilarnya IndiSchool.

Untuk mewujudkan konsep itu, Telkom menggelar infrastruktur teknologi informasi di Kota Bandung dengan berkolaborasi dengan ITB dan Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Bandung cloud if knowledge merupakan konsep sharing pengetahuan dari komunitas guru dan pendidik, mahasiswa, peneliti, dosen dan masyarakat umum di Bandung dengan berbasis komputasi awan.

"Konten pembelajaran dihimpun pada satu pusat data dan masyarakat pengguna dapat dengan mudah dan mengakses dimana saja dan kapan saja terhadap material yang dibutuhkan," kata M Awaluddin.

ITB mengusung konsep smart city yang dikerja samakan dengan pemerintah kota dan masyarakat Bandung. Salah satu pilarnya Smart Education yang diwujudkan dalam platform Goesmart sebagai ajang berbagi konten edukasi bagi para pengajar, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum.

Sementara itu Guru Besar Teknologi Informasi ITB Prof Suhono H Supangkat menyatakan, Goesmart dikembangkan sebagai suatu platform jejaring sosial pendidikan yang melibatkan guru, siswa, dosen, mahasiswa dan masyarakat umum sehingga menjadi sumber pembelajaran yang mudah.

Ia menyebutkan Goesmart 2.0 akan diluncurkan pada Mei 2013 dengan menambah fitur-fitur yang lebih memungkinkan kolaborasi yang lebih mudah dan baik termasuk knowlegde store.

"Ditargetkan akan diunggah lebih dari 1.000 materi/konten digital dalam tahun 2013 yang dapat dipelajari secara gratis dan online," katanya.
Read More »

0 Kartu Jakarta Pintar

8:03 PM Under From Seputar Dunia
[0 Comment]
Jakarta (ANTARA News) - Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Jokowi pada 1 Desember 2012 kini selesai dievaluasi pelaksanaannya.

"Evaluasinya bagus kok, pemanfaatannya dirasakan baik oleh siswa maupun warga secara langsung," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto.

Dia mengatakan bahwa pemanfaatan KJP langsung dirasakan  siswa yang kebutuhan sekolahnya bisa dipenuhi.

Orang tua murid pun langsung mendapat manfaat dari adanya KJP tersebut.

"Kan mereka tidak perlu lagi memikirkan biaya sekolah karena ada KJP," katanya.

Taufik mengatakan berdasarkan evaluasi itu ada hal yang akan diperbaiki yaitu sistem pengisian formulir.

"Kemarin itu ada 500 peserta yang tidak lengkap mengisi formulir," katanya. Formulir terpaksa dikembalikan dan sang peserta didik tidak bisa mendapat bantuan KJP.

Hal ini diperburuk dengan waktu yang sudah terdesak karena kartu baru diluncurkan pada akhir bulan.

"Yang tidak lengkap kami kembalikan, dan dananya terpaksa jadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran atau Silpa," katanya.

Taufik yakin bahwa untuk penggunaan KJP tahun ini bisa lebih maksimal. Target baru KJP sebanyak 332 ribu peserta didik.
Read More »

0 DONASI

7:50 PM Under From Seputar Dunia
[0 Comment]
Mohon Bantuannya Untuk Klik Iklan Walaupun Hanya Satu Klik Saja, Sangat Bermanfaat Bagi Saya !


Iklan 1 Iklan 2 Iklan 3 Iklan 4 Iklan 5 Iklan 6 Iklan 7 Iklan 8 Iklan 9 Iklan 10 Iklan 11 Iklan 12
Read More »